MULAI BULAN JANUARI 2011, DIHARAPKAN KEPADA SELURUH RA/MADRASAH DILINGKUP KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BENGKALIS UNTUK MENGIRIMKAN LAPORAN BULANAN BERUPA HARD COPY DAN SOFT COPY (CD) DENGAN FORMAT SEPERTI BIASA, DITAMBAH LAGI FORMAT REKAP LAPORAN BULANAN BARU. FORMAT REKAP LAPORAN BULANAN BARU BISA DI DOWNLOAD DI BLOG MAPENDA :: TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOGG INI, KAMI SELALU MENGHARAPAKAN KRITIK DAN SARAN ANDA. UNTUK KEPERLUAN LAINNYA SILAKAN KIRIM KE EMAIL:kasimapenda_bks@yahoo.com

Jumat, 30 April 2010

Menag Ingin Ciptakan Pendidikan Agama dan Keagamaan Unggul dan Berkualitas




Menag Ingin Ciptakan Pendidikan Agama dan Keagamaan Unggul dan Berkualitas

Pamekasan (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan ingin terus berupaya memperhatikan dan meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan yang selama ini dinilai sebagai kelas dua menjadi yang terbaik dan unggul atau setidaknnya sama dengan pendidikan umum.
"Ini tekad Kementerian Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu II yang menekankan peningkatan akses dan kualitas pendidikan Raudhatul Athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan," papar Menag saat temu nasional alumni LPI Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan Madura, Jawa Timur, kemarin.
Menag menjelaskan program peningkatan kualitan yang dimaksud adalah peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan berbasis keagamaman yang bermutu; perintisan pendidilan berbasis keagamaan bertaraf internasional; peningkatan mutu dan daya saing pendidikan tinggi agama; peningkatan ma`had aly pada pondok pesantren; peningkatan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan diniyah dan pondok pesantren; peningkatan layanan pendidikan non formal dan vokasional pada pondok pesantren; peningkatan mutu pendidikan agama di sekolah; peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan; dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan Raudhatul Athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Menurut Menag, untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan agama secara operasional meliputi strategi empiris rasionalis, yaiti p,emecahan masalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah melalui obsedrvasi-observasi di lapangan. Selain itu strategi normatif, yaitu pendekatan nilai-nilai atau kebudayaan yang masih berlaku di masyarakat untuk menggiring opini publik agar tidak lagi berasosiasi negatif terhadap dunia pendidikan agama dan keagamaan. Strategi kebijakan administratif, yaitu alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan teknis dan politis dalam pemerintahan.
"Bagaimanapun juga perlu dipahami bahwa hubungan pendidikan dengan penguasa adalah hubungan yang bersifat politis," ujarnya.
Menag mengatakan bangsa Indonesia telah mengalami kemajuan, terutama dalam sistem perundanga pendidikan. Pertama kali dalam sejarah sejak Indonesia merdeka, pendidikan Islam telah terakomodir dalam Sistem Pendidikan Nasional.
"Sebagai umat Islam Indonesia, kita kita harus bangga dengan perkembangan pendidikan Islam yang terjadi di tanah air," ujarnya seraya menambahkan bahwa keluarnya PP 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan akan terus memicu kita untuk mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan yang bermutu seperti dibanggakan masyarakat.(dik)



Kami Mengharapkan Kritik dan Saran untuk Menyempurnakan Pelayanan Blogg ini Untuk keperluan lainnya kunjungi juga E-mail: kasimapenda_bks@yahoo.com

Tidak ada komentar: